Senyum Kicauan Tak Bertuan
Aku terjerat dalam sebuah kehidupan yang semu
sebuah hidup yang berbeda jauh dari setumpuk awan imajinasiku
Dalam setiap hembusan nafas dan deraian air mata
yang kini telah melukis
indah tiap - tiap bait rangkaiannya
Kini...........Senyumku Telah Pudar
Terbujur kaku dan terpasung dalam kesepian
seakan menggugurkan sejuta harapan
Untuk suasana yang semakin senyap
Gelap malam .......
juga ikut menyudutkanku bersama dengan awan gelap
juga ikut menyudutkanku bersama dengan awan gelap
kemudian jatuh bersama sejuta rintik hujan air mata
Jatuh, kedalam palung Kebimbangan
Aku duduk diatas bayang - bayang gelapnya malam
Duduk Ber-isikan rasa takut yang mencekam
Diiringi lantunan kepahitan Dan penghianatan
Hingga Senyumku, kini Dihiasi dengan Kicauan Tak Bertuan
Aku Kembali berkaca pada ilusi yang dihasilkan dari Imajinasi
Terdiam, Menatap gelapnya tabir kesendirian
Yang menjelma pada pembekuan jiwa dan Nurani
Menyibak tirai fatamorgana
Aku Merindu Pada Kehangatan
Aku Juga Merindu Tentang Keindahan
Dan...
Aku Merindu pada Singkapan Yang Hakiki
Aku Merindu pada Singkapan Yang Hakiki
(Viky)
Tidak ada komentar